Romelu Lukaku tidak merayakan golnya melawan mantan tim West Brom karena cintanya kepada klub tersebut, menurut manajer Manchester United Jose Mourinho.
Lukaku membuka skor dalam kemenangan United 2-1 di The Hawthorns pada hari Minggu, dari umpan silang kiri Marcus Rashford.
Namun, pemain internasional Belgia itu menolak merayakan gol ke-10 Premier League musim ini meski dikerumuni rekan satu timnya, yang menyebabkan kritik pasca pertandingan dari pakar televisi Gary
Neville dan Jamie Redknapp.
Dan Mourinho membela Lukaku, yang mencetak gol pertamanya di Liga Primer West Brom dalam serangan pinjaman yang sukses dari Chelsea saat masih remaja.
"Saya juga tidak merayakannya dan tidak ada yang lebih bahagia dari saya," kata Mourinho kepada Sky Sports dan https://taruhanbet99.weebly.com.
"Saya senang dengan kemenangan tapi 15 tahun yang lalu, saya melihat diri saya sendiri, bagaimana saya biasa merayakan gol. Dengan kedewasaan anda mengendalikan emosi anda dengan lebih baik.
Kecuali anda mencetak gol kemenangan pada tahap terakhir permainan.
"Tapi pada dasarnya, Romelu memiliki fakta bahwa dia adalah anak yang bahagia di West Brom. Dia diberi syarat untuk memiliki evolusi yang dimilikinya, jadi mungkin di balik pikiran itulah
cintanya pada klub tersebut."
West Brom tetap tanpa kemenangan dalam empat pertandingan liga di bawah atasan baru Alan Pardew, meski mereka setidaknya mencetak gol pertama masa jabatannya berkat penghiburan Gareth
Barry.
Dan mantan manajer Newcastle dan Crystal Palace menerima tanggung jawab atas kekalahan timnya 2-1 dari posisi kedua United, dengan West Brom tidak memiliki energi sebelum menyelesaikan yang
kuat.
"Bentuk yang lebih baik untuk tim, kaki lebih baik sedikit," kata Pardew kepada Sky Sports saat ditanya mengapa United sudah kehabisan pemenang.
"Tim yang saya pilih, jika dipikir-pikir bukan tim yang tepat dan saya seharusnya memasukkan pemain yang lebih segar. Mereka melakukan perubahan pada Liverpool hasil imbang 0-0 hari Rabu dan saya
ingin menunjukkan kepercayaan kepada mereka , sebagai manajer baru mereka.
"Tapi mungkin saya harus melakukan dua atau tiga perubahan, kami terlihat lega dan tidak sampai ke bola tapi di babak kedua kami jauh lebih baik dan memiliki keyakinan lebih dalam permainan
kami.
"Kami memiliki stadion penuh, bermain di Manchester United dan kami tidak pernah membuat penonton pergi. Orang banyak, cukup benar, cukup tenang hari ini dan itu tergantung pada kami. Saat anda
di rumah, anda punya lebih banyak menghasilkan kegembiraan, lebih banyak momen daripada yang kita lakukan hari ini.
"Kami harus mengambil risiko, anda tidak dapat memainkan permainan ini kecuali anda mengambil risiko. Kami hanya kekurangan energi dan seperti yang saya katakan dan saya harus salahkan itu."